Selamat Datang

Selamat membaca. Semoga bermanfaat !

Minggu, 28 Juli 2013

TENUN IKAT DESA TROSO

       Bertandang ke kota Jepara rasanya kurang afdol bila tidak mampir di Desa Troso, sentranya tenun ikat. Desa ini berada di Kecamatan Pecangaan yang juga merupakan sentra kerajinan seni ukiran di Jepara.
Saat bertandang ke Desa Troso untuk pertama kalinya, kami tidak mengalami kesulitan menemukan lokasi karena terdapat gapura besar di kiri jalan dijalur Demak menuju Jepara.
       Suasananya sepi-sepi pada hari itu, yang kebetulan bukan hari libur. Karena kami baru pertama kali bertandang, maka kami menelusuri sepanjang jalan aspal yang kanan dan kirinya merupakan rumah sekaligus sanggar kerajinan tenun. Suara alat tenun konvensional terdengar dari luar bangunan.
Kami mampir disebuah toko yang terlihat cukup ramai pengunjungnya, yakni Lestari Indah.

       Jenis kain tenun troso. Motif ini bagus untuk kemeja pria atau seragam kantor. Terdapat pilihan motif berdasarkan benang yang dipakai. Ada dua macam motif yang terkenal yakni:
SBY dan OBAMA ( motifnya para presiden? ).

       Harga perlembar kain dengan ukuran 120 cm panjang 200 cm berkisar dari Rp. 120.000 hingga Rp. 140.000. Bila ada benang sutranya bisa lebih mahal lagi.
        Kain tenun beraneka corak ini disebut Misris. Bahannya halus dan memiliki pewarnaan yang unik. Ada yang memakai teknik airbrush sehingga menghasilkan warna dengan gradasi yang indah.
     
       Ada juga yang sedang tren saat itu, yakni motif gradasi pelangi. Tetapi semua kembali lagi kepada selera konsumen. Ada yang menyukai motif demikian dan sebagian lagi menyukai motif yang lainnya.

       Kain tenun yang dipajang beraneka rupa mulai dari syal, kerudung, selimut, sarung bantal dan sprei. Ada juga kain tenun ikat yang masih lembaran. Disudut ruangan terdapat baju-baju kemeja pria.
Sprei tenun
Taplak meja besar
Satu lembar kain tenun ikat ukuran lebar 110 cm dengan panjang 2 meter dijual seharga Rp. 140.000 setelah diskon. Selendang halus dengan ukuran lebar 50 cm dihargai Rp. 35.000. Satu buah sprei ukuran king dijual Rp. 180.000.
       Ditoko ini tidak terlalu banyak pilihan. Bila ingin membeli kain sarimpit dengan motif dan warna pilihan, lebih baik memesan terlebih dahulu. Staf di toko ini sangat ramah dan mereka juga memanjakan pengunjung dengan menyediakan minuman serta camilan gratis.
       Setelah dari tempat ini, kami menyempatkan diri mampir di toko lain yang tampak lebih banyak


ATBM ( Alat Tenun Bukan Mesin )


pajangannya. Tetapi ternyata toko ini memasang harga pas untuk seluruh dagangannya. Sebagai perbandingan saja, sprei dengan ukuran yang sama dibanderol Rp. 220.000, selendang dengan ukuran yang sama tetapi lebih panjang dibanderol Rp. 40.000. Kain tenun dengan ukuran yang sama dijual dengan harga serupa. Tetapi untuk pilihan motif dan ragam warna sangat bervariasi.
       Bila bertandang ke Demak atau Jepara, jangan lupa mampir di Desa Troso.