Kami tiba pk. 12.30 waktu setempat dan langsung menuju ke daerah Kallang untuk check in disebuah hostel yang sdh kami booking lewat agoda.com. Kamarnya kecil berukuran 3x4m dengan tiga bunkbed. Kondisi kamar sesuai dengan harganya yang murah meriah. Kamar mandi terletak diluar dan dipakai bersama (ada 4 kamar mandi ). Karena kami cuma berada dikamar pada saat mau tidur saja, maka tidak menjadi masalah berada didalam kamar yang kecil. Toh, pagi-pagi kami sudah keluar lagi hingga tengah malam baru kembali.
Letaknya yang strategis tepat didepan stasiun Kallang dan halte bus membuat kami kemana-mana tidak mengalami kesulitan. Selain itu, terdapat toko roti JCO dan 7/11 serta puluhan rumah makan disekitar hostel ini sehingga mencari makan juga sangatlah mudah.
Tempat-tempat yang kami kunjungi kali ini adalah Sentosa Island, Chinatown, Merlion Statue, Marina Bay Sands dan Orchard. Tidak seperti tahun yang lalu, kesannya kali ini terasa lebih hambar dan sedikit membosankan. Mungkin karena kali ini sudah tidak ada lagi kejutan-kejutan seperti takut tersesat atau menebak-nebak situasi yang akan dihadapi. Sepertinya bagi mereka yang cepat menyerap dalam mempelajari sesuatu yang baru pastilah akan hafal jalan-jalan di kota kecil Singapura setelah kunjungan yang pertama.
Tetapi karena kali ini tujuannya adalah menyenangkan buah hati yang sedang liburan sekolah, maka kami senang-senang saja berkeliling dengan mereka dan menikmati suasana yang ada. Bahkan pada terakhir, kami naik bus menuju daerah pemukiman untuk melihat dari dekat kehidupan sehari-hari warga lokal disana.
Transportasi terhitung menguras kantong juga, karena dalam 2 hari 2 malam menghabiskan S$100. Maklum, lebih banyak naik angkutan daripada jalan kaki. Untuk makan satu hari rata-rata S$100. Itu belum termasuk oleh-oleh untuk teman-teman mereka. Wuih, bukan budget travel namanya. Tetapi sekali lagi, buat buah hati, tak apalah. Just kids!