Selamat Datang

Selamat membaca. Semoga bermanfaat !

Sabtu, 02 Juni 2012

PENGALAMAN BEROBAT DENGAN DOKTER SPESIALIS

Berikut daftar nama dokter spesialis yang sudah pernah kami kunjungi dan memberi respon positif serta memberi banyak kemajuan dalam proses penyembuhan penyakit yang pernah kami dan relasi kami alami. Semoga bisa menjadi rujukan berarti bagi pengobatan dan penyembuhan untuk orang lain:
1. dr. Sofani Munzila, SpOG ( praktek di RS. Mitra Keluarga Depok ) untuk kandungan dan bedah tumor
     rahim.
2. dr. Wisnoe Pribadi, SpJP ( praktek di RS. Mitra Keluarga Depok ) untuk jantung.
3. dr. Susi, SpA ( praktek di RS. Mitra Keluarga Depok ) untuk spesialis anak.
4. Prof. Dr. dr. H. A. Aziz Rani, SpPD-KGEH ( praktek di RS. MMC. Kuningan ) untuk wasir dan bedah
    gastroendoskopi serta colonoscopy.
5. dr. Adjit Singh Gill, SpJP, M.D ( praktek di Klinik Tanah Abang V/27A ) untuk jantung dan terapi
    khelasi.
6. Prof. Dr. dr. Satya Negara, SpS, M.D ( praktek di RS. Satya Negara, Sunter ) untuk syaraf.
7. dr. Winy Katharina, SpD. ( praktek di RS Sentra Medika Cibinong ) untuk penyakit dalam.
8. Dr. Med. dr. Tike Pratikto, SpJP ( praktek di RS. Tarakan, Jakarta ) *

Pengalaman kami sekeluarga:

1.  Di RS Mitra Keluarga, dokter-dokternya rata-rata berusia muda dan sangat kooperatif, aktif bertanya tentang gejala sakit yang kita derita, keluhan rasa sakit baru atau sudah lama, teliti mendiagnosis dan rinci dalam  menawarkan dan menjelaskan pada pasien jenis-jenis atau metode pengobatan mulai dari yang paling sederhana sampai pada tingkat lanjutnya. Dokter tidak asal memvonis, tetapi melewati prosedur pengobatan standar terlebih dahulu dan diagnosis disertai hasil tes laboratorium lengkap. Tidak perlu semua jenis pemeriksaan laboratorium dilakukan di RS ini karena ada beberapa jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan juga ditempat lain. Kita bisa melakukan misalnya CT Scan atau Kateterisasi atau MRI ditempat lain, tetapi tetap berkonsultasi dengan dokter yang praktek disana. Sebagai perbandingan pemeriksaan MRI disini lebih tinggi sedikit biaya pemeriksaannya dibandingkan dengan di RS. Satya Negara, Sunter.
Rata-rata dokter SpU ( Urologi ), SpJP ( Jantung ), SpOG ( Kandungan ), SpTHT dapat juga melakukan pembedahan baik minor maupun mayor. Fee dokter Rp. 105.000 per Agustus 2012.
    Setiap orang mempunyai dokter favoritnya masing-masing. Anakku yang sudah mulai remaja masih saja memakai jasa dokter spesialis anak karena kecocokan dan rasa percaya. Inilah  'hubungan batin' antara dokter dan pasien yang sulit dipahami. Dokter favoritnya adalah dr. Susi, SpA. Beberapa tahun kemudian pada suatu acara, aku berkenalan dengan seorang tante yang mempunyai seorang putri yang berprofesi sebagai dokter anak. Beberapa saat setelah itu kami menjadi akrab. Tanya punya tanya, ternyata beliau itu ibunda dr.Susi. Sebuah kebetulan yang manis dapat berkenalan lebih jauh.
 
2. Di RS MMC, terdapat banyak dokter senior dan rata-rata sudah sangat ahli dibidangnya. Analisa cukup akurat dan tindakan segera dapat diambil. Yang terasa sangat membantu adalah para petugas dibagian pelayanan rawat jalan/inap yang sangat tanggap dan memberi penjelasan mengenai biaya, fasilitas dan prosedur pelaksanaan suatu tindakan. Fee untuk Prof Rp. 350.000 per 2011. Di RS Medistra Rp. 450.000 per 2010.
Pembaruan: Fee Prof. Dr. dr. H. A. Aziz Rani, SpPD-KGEH per-Agustus 2014 adalah Rp. 450.000.
Sedangkan biaya keseluruhan untuk sebuah tindakan colonoscopy sekitar Rp. 7.500.000 sampai
Rp. 8.500.000 ( sudah termasuk biaya rawat inap untuk 2 hari, 1 malam ). Bila tidak menginap dapat menggunakan layanan One Day Care, dengan kamar rawat untuk 6 orang pasien seharga Rp. 300.000.

3. Di RS Satya Negara memiliki fasilitas yang lengkap untuk MRI dan CT Scan dengan harga yang sangat bersaing dengan RS lain. Dengan alat-alat yang baru dan terawat. Untuk fee seorang Prof, hanya Rp. 125.000 per September 2012. Sebagai catatan saja, tetapi hal ini hanya pendapat saya semata berhubungan dengan mutu pelayanan dari RS ini. Dari segi administrasinya cukup baik dan ramah. Biaya berobat tergolong sedang. Obat-obatan di Apotik terbilang murah bila saya bandingkan dengan harga di Apotik lainnya. Tetapi mungkin satu hal yang masih harus ditingkatkan adalah kebersihan toilet bagi pengunjung.

4. Di RS Sentra Medika Cibinong khususnya bagi pasien dr. Winy K.,SpD., diterapkan pengobatan rasional untuk DBD rawat inap. Dokter tidak menganjurkan pemakaian antibiotika tetapi lebih pada pertahanan tubuh atau imunitas tubuh dalam melawan penyakit. Pasien diberi obat hanya untuk gejala yang sudah nyata timbul dan gejala yang menyertai penyakit bersangkutan. Kunjungan dokter spesialis satu kali sehari, kunjungan dokter umum satu sampai dua kali sehari, tetapi bila diperlukan bisa lebih dari itu. Perawat-perawatnya sangat ramah dan peduli. Hal ini bisa memberi nilai tambah pada pelayanan RS. Fee dokter spesialis Rp. 125.000 per Mei 2013.

5. dr. Adjit Singh Gill, SpPJ, M.D. memberikan terapi khelasi kepada pasien penyumbatan jantung. Terapi khelasi diberikan lewat cairan infus yang merupakan campuran berbagai macam obat dan vitamin serta mineral yang didalam pembuluh darah akan bekerja mengikis secara perlahan (melted) plak-plak dan lemak yang menyumbat pembuluh darah dijantung. Semua pasien terapi khelasi harus memenuhi beberapa persyaratan mutlak yakni tidak mengalami gangguan ginjal serta kadar gula darah normal atau dalam pengobatan dan pengawasan dokter. Secara berkala pasien harus mengecek kondisi kesehatannya dengan melampirkan data laboratorium untuk memantau kemajuan pasien. Biasanya setiap kasus penyumbatan dibedakan atas penyumbatan dibawah 50% dan penyumbatan yang telah mencapai 80 % hingga 100%.
Untuk pasien penyumbatan dibawah 50% dokter menyarankan terapi khelasi sebanyak 15 kali yang bisa dilakukan seminggu 2 kali dan selanjutnya sebulan satu kali sampai kondisi pasien membaik. Sedangkan kasus berat dengan penyumbatan lebih banyak, pasien disarankan mengambil 30 kali terapi yang dilakukan 2 kali sampai 3 kali seminggu dan kemudian dilanjutkan dengan terapi 2 kali dalam sebulan. Untuk sekali terapi dan pemeriksaan dokter dikenai biaya Rp. 1.100.000 per- Agustus 2012. Lama terapi antara 2 sampai 3 jam tergantung kondisi pasien. Untuk saat ini, Februari 2013, dr. Adjit belum praktek kembali karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan setelah kecelakaan jatuh dari tempat duduk beberapa saat yang lalu. Klinik buka dari pagi pk. 07.00 WIB sampai pk. 14.00 WIB. Sebagai catatan, pasien khelasi harus banyak mengonsumsi air putih ketika sedang diinfus karena 'beratnya' obat-obatan yang masuk untuk mengikis plak dan lemak harus dikeluarkan segera dari sistem tubuh kita terutama dari ginjal. Bila tidak, maka pengendapan terjadi di ginjal dan bila berlangsung lama dapat menyebabkan kerusakan atau gagal ginjal.

6. Kasus terbaru adalah pemasangan ring pada jantung atau stent di RS. Tarakan, Jakarta menggunakan fasilitas BPJS yang ditangani oleh Dr.Med. dr. Tike SpJP yang sangat profesional, sabar serta ramah pada 9 Juli 2014, bertepatan dengan PilPres 2014. Karena menggunakan jasa layanan BPJS, jadi tidak mengeluarkan uang sepeserpun, hanya diingatkan oleh dokter agar tidak lupa menyetorkan iuran BPJS tepat waktu setiap bulannya.