Selamat Datang

Selamat membaca. Semoga bermanfaat !

Kamis, 10 Oktober 2013

'CARI MAKAN' DI GUANGZHOU

       Pertama kali tiba di Guangzhou, hal yang terpikir adalah tempat makan karena suara alami didalam perut sudah mulai berbunyi. Banyak resto dan tempat makan bertebaran disepanjang jalan terutama bila dekat dengan pusat perbelanjaan. Rata-rata Rumah Makan Siap Saji memasang harga 20 Yuan hingga 35 Yuan.
Menunya rata-rata adalah nasi putih atau hainan dengan ayam atau bebek panggang serta sayuran. Ada juga yang menambahkan semangkuk sop bening.
       Rumah Makan yang lebih sederhana adalah yang bergaya ala prasmanan. Resto-resto tersebut menawarkan menu paket dengan harga mulai dari 10 Yuan untuk 1 macam lauk/daging dan 2 macam sayuran. Paket seharga 12,5 Yuan dapat memilih 1 macam daging dan 3 macam sayuran. Paket 15 Yuan dapat memilih 1 potong besar daging atau 2 macam daging dengan 3 macam sayuran.
       Pilihan dagingnya adalah babi samchen, bebek panggang, ayam panggang, ayam rebus, ayam kecap dan gulai daging sapi. Sedangkan tumisan sayuran terdiri dari pare, sawi putih, sawi hijau, kangkung, buncis, kacang panjang, toge, terong dan masih banyak lagi.
       Tetapi porsi yang dihidangkan benar-benar porsi besar dengan nasi 'segunung' dan lauknya yang 'gak kira-kira ngambilnya'. Sungguh menakjubkan karena kami tidak pernah makan sebanyak itu, sedangkan pengunjung disebelah kami adalah dua orang gadis belia dengan ukuran badan yang langsing dan ramping, menyantap menu yang sama dan mereka tampak biasa-biasa saja menyantap semua makanannya. Waduh...kemana larinya semua makanan itu? Sedangkan aku dan suami ketika tiba kembali ke tanah air naik masing-masing 1 kg, padahal kita sering berbagi makanan loh karena besarnya porsi makanan tadi.

Saat menyantap makan siang disalah satu resto di Aiqun Dasha. Satu porsi nasi terdiri dari potongan ayam kecap dan sayuran serta semangkuk sop ayam seharga 22 Yuan.

Saat menyantap makan malam di Beijing Road. Restonya ala tenda. Satu porsi nasi dengan tumisan dan bebek panggang serta sop sayuran seharga 10 Yuan. Lihatlah porsinya....?!
Pedagang dipinggir jalan menjajakan kwetiau yang dibumbui kuah kecap, mie goreng serta bubur. Harga seporsinya adalah 2,5 Yuan. Murah meriah dan banyak terdapat di Pasar Tradisional di sekitar Haizhu Square.

Food Court di Lantai 7 Pusat Elektronik BUYNOW di Gangding. Makanan disini berkisar antara 20 Yuan hingga 45 Yuan. Minuman mulai dari 4,5 Yuan hingga 9 Yuan.

Untuk sarapan di kamar hotel, yang paling praktis adalah mie instan. Dapat dibeli di minimarket 'FamilyMarket' yang mirip-mirip Alfa atau Indomaret di Indonesia. Harganya beragam mulai dari 5 Yuan hingga 7 Yuan. Porsinya juga besar.
       Kuliner di Guangzhou sangat beragam. Restoran-restoran kelas atas menyajikan seafood dan western food. Makanan siap saji seperti Mc. Donald dan KFC juga ada. Sedangkan yang versi lokal bernama 'KungFu' dengan gambar Bruce Lee berbaju kuning yang sangat populer di Guangzhou. Jajanan pinggir jalan yang sangat populer adalah baso goreng kuah (3 Yuan/5 butir), cumi bakar (10 Yuan/3 tusuk), jagung rebus (3 Yuan), air tebu (5 Yuan/ botol 330ml), air delima merah (10 Yuan/ botol 330ml), potongan buah melon dan semangka (2 Yuan/ 1/6 buah), sesisir pisang ambon (2 Yuan), sosis bakar (3 Yuan) dan masih banyak lagi.
       Bagi umat Muslim ada juga resto halal tersebar dibeberapa tempat. Umumnya dikelola oleh warga lokal pendatang (suku Uigur) dan orang-orang Arab. Sate kambing dan kue kamir serta kebab juga banyak dijajakan di kaki lima. Umumnya resto halal ada tulisan Arabnya dan salah satu yang selalu ramai pengunjung di dekat kami menginap adalah Maccah yang dikelola oleh warga keturunan Arab.
       Untuk air minum, lebih baik membeli yang sudah dikemas dalam botol plastik. Ukuran 600 ml dijual mulai 1,5 Yuan hingga 2 Yuan. Sedangkan yang 1,5 L dijual mulai 2 Yuan hingga 3 Yuan. Ada kemasan 4,5 L yang dijual seharga 10 Yuan.
       Bila bertandang ke daerah manapun, kami tidak pernah melewatkan kesempatan untuk mampir ke pasar tradisioanal. Pasar yang kami masuki kali ini terletak di Haizhu South Road, namanya Haizhu Market.
Pasar basah terletak di lantai atas. Dibawah adalah makanan kering dan peralatan dapur. Tetapi seperti pasar tradisional dimanapun, selalu saja ada kaki limanya. Demikian pula ditempat ini.
       Pasar buka sedari pagi sampai menjelang malam. Sedangkan kaki lima hanya sampai tengah hari.