Awal musim gugur di Guangzhou tahun 2013 adalah saat pertama kalinya kami berkunjung ke daratan China. Rencana perjalanan kali ini sudah menjadi impian kami sejak lama. Semula kami merencanakan akan masuk ke daratan China melalui Hong Kong, tetapi kemudian batal dan kami akhirnya langsung menuju ke Guangzhou, surganya belanja barang grosiran.
Rencana perjalanan dan tempat yang akan dikunjungi sudah dipikirkan jauh-jauh hari, mungkin sejak bulan Februari alias di Guangzhou masih awal-awal musim semi kali ya? Siapa lagi yang jadi referensi kalau bukan 'teman-teman' di Internet? Membaca berbagai artikel dan ulasan serta memelototi puluhan 'blog' tentang Guangzhou adalah makanan sehari-hariku sampai aku puas dan yakin sudah mempunyai bekal dasar serta memupuk kepercayaan diri dan keberanian untuk kesana. Inilah langkah persiapan awal sampai keberangkatan hingga tiba pertama kali di Guangzhou.
1. Tiket Pesawat Terbang , Hotel dan Visa China.
Yang pertama dilakukan tentu saja booking tiket pesawat dan hotel. Untuk perginya kami memakai maskapai budget Air Asia, transit di Kuala Lumpur. Lama penerbangan dan transit selama 8 jam sehingga kami tiba di Guangzhou pukul 20.00 waktu setempat. Oleh sebab itu kami memilih hotel-hotel yang terdekat dari stasiun kereta api dan perhentian bus karena sejak semula kami merencakan sebagian besar perjalanan akan menggunakan alat transportasi kereta api dan bus. Selain karena alasan keterbatasan kemampuan bahasa Mandarin, juga karena biaya transpor jadi jauh lebih murah serta pertimbangan efisiensi waktu. Kereta api di Guangzhou sungguh sudah modern sehingga sangat mudah dipergunakan bahkan oleh turis sekalipun. Untuk pulangnya kami memakai maskapai Tiger Airways dengan membeli pula bagasi seberat 20 kg. Karena dalam perjalanan ini pesertanya dua, aku dan suami, kami punya bagasi 40 kg dan kabin 20 kg. Penerbangan dengan Tiger Airways transit di Singapore. Tiket PP + Pajak + Bagasi total menghabiskan Rp. 6.700.000.
Visa China untuk single entry dapat diurus di biro jasa seharga Rp. 700.000. Atau bila memungkinkan, luangkan waktu mengurus sendiri di Chinese Visa Application Service Center (CVASC), yang lokasinya tidak jauh dari Kedubes China, tepatnya,
"The East Building" Lt.2,
Jl. Lingkar Mega Kuningan Blok E,3.2 Kav.1,
Jakarta
Jl. Lingkar Mega Kuningan Blok E,3.2 Kav.1,
Jakarta
Tlp. 021-579-38655,
Fax. 021-579-38659,
Email. jakartacentre@visaforchina.org
Fax. 021-579-38659,
Email. jakartacentre@visaforchina.org
2. Print out Peta Subway Guangzhou serta nama tempat yang akan dikunjungi.
Persiapan awal dari tanah air yang tak kalah penting adalah print out Peta Subway Guangzhou. Untuk memperoleh print out Peta Subway bisa diunduh di http://www.travelchinagiude.com. Sedangkan peta Guangzhou bisa browsing di google map.
Yang juga tak kalah penting adalah print out nama-nama tempat yang akan dikunjungi dalam aksara kanji beserta cara 'membunyikannya'. Maklum sekali, kami tidak mengerti Bahasa Mandarin, apalagi dialek Cantonese yang katanya sangat berbeda 'bunyi lafalnya' biarpun dengan aksara yang sama dengan Mandarin. Masalah nantinya disana harus bertanya, tinggal ditambahi 'bahasa tarzan' dan 'bahasa tubuh' yang sudah secara alami dikuasai manusia penghuni bumi dibelahan manapun. Informasi menyebutkan, hanya sebagian kecil warga lokal yang bisa berbahasa Inggris, diantaranya pelajar menengah atas dan mahasiswa serta pekerja kantoran. Bahkan resepsionispun jarang yang menguasainya, mungkin hanya menejernya yang bisa berbahasa Inggris.
3. Pakaian sesuai musim kunjungan, alas kaki dan keperluan pribadi.
Hal lain yang dipersiapkan adalah pakaian yang cocok dengan musim pada saat kunjungan, yang mana menurut informasi suhunya berkisar antara 20 sampai 29 derajat Celcius (kami memasuki awal musim gugur). Cukup sejuk untuk ukuran ketahanan tubuh kami. Untuk menjaga kehangatan cukup membawa sweater dan jaket serta kaos kaki untuk tidur. Ternyata hari pertama tiba disana cuaca hanya mendung sebentar pada pagi hari lalu gerimis sampai siang. Kemudian cuaca cerah kembali sampai 5 hari berturut-turut. Suhu pada siang hari yang cerah 33 derajat Celcius, malam harinya 27 derajat Celcius.
Sedangkan keperluan pribadi seperti obat-obatan tertentu dan alat kosmetik cukup bawa seperlunya. Bila memungkinkan, pisahkan dalam kantong plastik klip untuk memudahkan pengecekan saat di bandara. Sebagai catatan, petugas di Bandara Sutta masih termasuk 'cuek' dengan barang bawaan kita, tetapi di Bandara Baiyun di Guangzhou sangat ketat. Bila dari kamera scan terlihat kejanggalan, maka kita akan langsung digiring ke tempat khusus penggeledahan.
Sedangkan alas kaki yang paling sesuai adalah yang nyaman dikaki karena sebagian besar perjalanan akan dilakukan dengan berjalan kaki. Alas kaki juga mengikuti musim kunjungan, bila dimusim gugur dan dingin, kenakan sepatu jenis boot yang hangat dan nyaman. Bila dimusim panas, paling nyaman memakai sandal yang lembut dan bersol karet. Selain kedua kaki yang sehat diperlukan juga hati yang tegar untuk mau berjalan jauh. Aku 'menghabiskan' sol sandalku setelah dipakai 4 hari berturut-turut dan akhirnya membeli yang baru.
4. Uang tunai dalam mata uang RMB atau Yuan.
Bawalah uang tunai dalam mata uang RMB atau Yuan, itulah saran dari mereka yang sudah pernah melancong ke Guangzhou sebelumnya. Bila membawa USD bisa ditukar di China Bank, tetapi lebih baik menukar di Indonesia dalam pecahan 100, 50, 20, 10 dan 5 Yuan karena menukar disana selain resiko mendapat uang palsu, juga karena ratenya merugikan kita. Karena di Guangzhou adalah surga belanja, bawalah uang yang cukup (banyak) supaya terpenuhi segala hasrat belanjanya. Ternyata para pedagang disana jauh lebih takut pada kita para pelancong yang membayar dengan uang palsu kepada mereka. Selain teknik 3D : Dilihat, Diraba, Diterawang, mereka memakai juga jurus 'betot'. Jadi lembaran uang yang sudah di '3D', kemudian dipegang masing-masing pada ujungnya, lalu direnggangkan kemudian ditarik untuk menghasilkan efek suara (karena mereka tampak seksama mengamati lembaran uang dan mendengarkan suara kertas tadi). Setelah itu mereka akan tersenyum, yang tandanya uang kita asli!
5. Yang Tong Cheng Card.
Untuk memudahkan pembayaran transportasi, berhubung kunjungan kami selama 6 hari, membeli smart card yang bernama Yang Tong Cheng Card setelah tiba di Guangzhou adalah pilihan yang terbaik. Kartu debit ini bisa dipakai untuk pembayaran Metro Subway, Bus, Taxi bahkan dipakai untuk belanja di 7/11 dan Tian Tian Laundry. Kartu dapat dibeli stasiun Metro Subway dan dapat juga di top up di tempat-tempat lain seperti kios-kios di pusat keramaian, 7/11 dan Tian Tian Laundry. Kami membelinya di Stasiun Metro Haizhu Square seharga 70 Yuan dengan deposit 20 Yuan (refund) dan 50 Yuan nilai yang dapat dipergunakan. Loket buka pukul 10.30 waktu setempat. Kalau tidak membeli Yang Cheng Tong Card, maka setiap kali mau naik subway, harus mengantri untuk membeli tiket berupa token di mesin-mesin otomatis. Juga bila mau naik bus, siapkan 2 lembaran 1 Yuan atau 2 logam 1 Yuan untuk membayar tarif bus sebesar 2 Yuan (tarif flat) untuk jarak jauh maupun dekat.
6. Itinerary
Buat secara 'bijaksana' rencana tempat-tempat yang akan dikunjungi. Maksimal dua sampai tiga tempat saja yang dikunjungi dalam satu hari. Selain karena jarak antara satu tempat dengan yang lain cukup jauh, tempat wisata maupun pusat perbelanjaan di Guangzhou berukuran super luas sehingga memerlukan cukup banyak tenaga dan waktu untuk menyusurinya. Selain itu, karena moda transportasi yang dipakai adalah kereta api dan bus, kami juga memperhitungkan waktu yang dipakai untuk keluar masuk stasiun yang ukurannya juga besar-besar serta waktu untuk berjalan dari halte menuju tempat tujuan serta sebaliknya. Bus disana hanya berhenti pada Bus Stop tertentu saja. Dibawah ini adalah itinerary perjalanan kami selama 6 hari di Guangzhou.
Hari I : Guangzhou
11.30 - 20.00 : Penerbangan menuju Guangzhou, transit di Kuala Lumpur.
20.00 - 20.20 : Tiba di Baiyun International Airport Guangzhou. Urus imigrasi.
20.20 - 21.00 : Menuju ke Guangzhou East Railway Station dari Airport East Station dengan Metro
Subway Line 3 tujuan Tiyu Xilu. Check in hotel*.
Hari II : Taikang, Haizhu Square dan Beijing Road
08.00 - 08.30 : Sarapan di sekitar hotel dan check out.
08.30 - 09.00 : Perjalanan menuju Taikang Plaza dari Guangzhou East Railway Station.
09.00 - 12.00 : Menyusuri Taikang Plaza. Makan siang.
12.00 - 12.30 : Menuju ke Haizhu Square Station.
12.30 - 17.00 : Check in hotel**.Menyusuri Pearl River.
17.00 - 21.00 : Menuju ke Beijing Road dan makan malam. Kembali ke hotel.
Hari III : Guangzhou's Catholic Church, Yide Road, Onelink Plaza, Gangding dan Dishifu Road
06.00 - 07.00 : Sarapan dipasar tradisional.
07.00 - 08.00 : Jalan kaki menuju Sacret Heart Cathedarl di Yide Road.
08.00 - 11.00 : Belanja oleh-oleh makanan kering di Yide Road. Makan siang.
11.00 - 15.00 : Jalan kaki ke Onelink Plaza, belanja oleh-oleh pernak-pernik.
15.00 - 17.00 : Menuju ke Gangding Station, melihat pusat perbelanjaan 'Buynow'.
17.00 - 21.00 : Menuju ke Dishifu Road, makan malam. Kembali ke hotel.
Hari IV : Shamian Island, Huadiwan, Liwan Plaza, Shangxiajiu Road dan Canton Tower
06.00 - 07.00 : Sarapan di hotel.
07.00 - 10.00 : Jalan kaki menuju ke Shamian Island.
10.00 - 12.00 : Menuju ke Huadiwan Market melihat pasar ikan hias dan burung hias.
12.00 - 13.00 : Menuju ke Liwan Plaza melihat kerajinan giok dan perak. Makan siang.
14.00 - 15.00 : Menuju ke Shangxiajiu Pedestrian Street, surganya belanja.
15.00 - 18.30 : Kembali ke hotel. Istirahat.
18.30 - 20.00 : Menuju ke Canton Tower. Kembali ke hotel.
Hari V : Yuexiu Park, Cultural Park dan Pearl River
06.00 - 07.00 : Sarapan di hotel.
07.00 - 12.00 : Menuju ke Yuexiu Park. Makan siang.
12.00 - 16.00 : Kembali ke hotel dan istirahat.
16.00 - 20.00 : Menuju ke Cultural Park. Makan malam.
20.00 - 22.30 : Melihat pasar malam di sepanjang Pearl River. Kembali ke hotel.
Hari VI : Guangzhou Zoo.
07.00 - 08.00 : Sarapan di hotel.
08.00 - 12.00 : Menuju ke Guangzhou Zoo. Makan siang.
12.00 - 19.00 : Kembali ke hotel. Merapikan bagasi dan istirahat.
19.00 - 20.00 : Makan malam di resto dekat hotel.
Hari VII : Guangzhou-Singapore-Jakarta
05.00 - 06.30 : Sarapan di hotel. Check out.
06.30 - 08.00 : Menuju ke Baiyun International Airport dengan taxi.
09.30 - 19.00 : Penerbangan kembali ke tanah air, transit di Singapore.
* Area Guangzhou East Railway Station di Distrik Tianhe.
** Area Haizhu Square di Distrik Yuexiu.
*** Lihat Hotel di Guangzhou