Liburan akhir tahun 2014 di Candi Borobudur cukup menyenangkan. Masih tetap menjadi magnet pesona bagi para pelancong, khususnya wisatawan lokal. Kini dikelola lebih baik daripada saat kunjungan terakhir beberapa tahun silam.
Karena bertepatan dengan liburan akhir tahun, maka pengunjung mencapai puncak ramainya. Bagaimanapun ramainya, tetaplah meninggalkan ruang yang cukup untuk mengambil gambar atau sekedar duduk santai menikmati suasana yang sejuk di bulan Desember. Para penjaja payung sewaan siap sedia menanti pelanggan, karena mendung tampak menggantung diujung langit. Perlahan namun pasti, sang hujan akan tiba mengguyur mahakarya peninggalan dinasti Syailendra ini. Yang pastinya Candi Borobudur sudah bertahan sepanjang abad perjalanan hidup manusia, mengiba pada generasi penerus agar melestarikannya.
|
Loket pembelian tiket elektronik |
|
Antrian untuk memasuki lokasi |
|
Pintu masuk utama ke Candi Borobudur |
|
Pintu keluar area candi |
Selepas dari pintu keluar dan meninggalkan area candi, pengunjung akan digiring mengitari kios oleh-oleh dan cinderamata yang jumlahnya ratusan disepanjang jalan menuju tempat parkir kendaraan.
Masih seperti tahun-tahun terdahulu, cinderamata berupa gantungan kunci serta aneka rupa kerajinan tangan khasnya tetap dicintai oleh para pengunjung. Bila diperhatikan, pada kunjungan akhir tahun ini tidak banyak turis mancanegara yang terlihat. Seperti kebanyakan tempat wisata pada umumnya, memang terdapat perbedaan harga tanda masuk yang cukup signifikan. Untuk wisatawan lokal dikenakan Rp. 30.000 untuk dewasa, sedangkan anak-anak Rp. 12.500. Wisatawan mancanegara dikenakan US$ 20 untuk dewasa dan US$ 10 untuk anak-anak dan pelajar.
Masih punya kenangan masa kecil atau kenangan manis lainnya selama ke Borobudur ini? Kunjungilah kembali dan nikmati pesonanya yang tak lekang oleh waktu.