|
Pura Ulun Danu |
Hari pertama di tahun 2015, kami mengunjungi Danau Bratan di Bedugul. Perjalanan yang direncanakan sekitar 1 jam, molor menjadi 3 jam karena kemacetan yang luar biasa.
Minat turis dan wisatawan untuk mengunjungi tempat ini terbilang cukup lumayan. Hal ini dikarenakan lokasi dari Danau Brantan yang terletak di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Singaraja dan Denpasar. Danau Brantan ini sendiri terletak di Kabupaten Tabanan, Bali.
|
Bersama teman-teman saat mengunjungi Danau Brantan, Bedugul, Bali. |
|
Toko Souvenir |
|
Perahu motor yang disewakan bagi pengunjung yang ingin mengelilingi danau |
|
Kios-kios souvenir murah di area tempat parkir |
|
Pintu masuk utama menuju lokasi danau |
Setelah puas melihat-lihat keindahan Danau Brantan, para pengunjung dapat menikmati sajian kuliner di sekitar lokasi, mulai dari restoran hingga warung-warung mie instan.
Setelah perut kenyang terisi, kami melanjutakan perjalanan menuju surga belanja dan pusat oleh-oleh terkenal di Bali. Apalagi tujuannya bila bukan membeli oleh-oleh untuk keluarga tercinta dirumah.
Pusat oleh-oleh Krisna memiliki beberapa outlet di Bali, diantaranya adalah:
- Krisna Nusa Indah
- Jl. Nusa Indah No. 77 Denpasar-Bali
- 0361-262365, 264780
- Krisna Nusa Kambangan
- Jl. Nusa Kambangan 160A Denpasar-Bali
- 0361-8423573, 8423574
- Krisna Sunset Road
- Jl. Sunset Road No.88 Abian Base Kuta-Bali
- 0361-750031, 750987
- Rama Krisna
- Jl. Raya Tuban no.2x Bali
- 0361-764532
Hawaii Bali yang merupakan pusat penjualan oleh-oleh ini terletak di Jalan BY Pass Ngurah Rai, Kuta. Walaupun tidak membuka cabang sebanyak Krisna, tetapi tempat ini tak kalah ramainya dibandingkan dengan Krisna, walaupun barang-barang yang dijual disana hampir sama dan serupa.
Perbedaan harga tentu saja ada, walau tipis-tipis.
Pia Legong adalah nama toko yang menjual kue pia legendaris di Jalan By Pass Ngurah Rai, tepatnya di Ruko Kuta Megah. Pia yang dijual ditempat ini tidak sama dengan merk-merk pia lain yang banyak beredar di Bali. Rasanya lebih renyah dan wangi, selalu fresh dan terdapat tiga pilihan rasa, yakni kacang hijau, keju dan cokelat. Toko buka pada pagi hari sekitar pukul 10.00 dan antrian akan mengular setelahnya. Uniknya, pengunjung hanya diperbolehkan membeli dalam jumlah tertentu untuk mengantisipasi banyaknya peminat Pia Legong ini. Harganya juga tidak terbilang murah dibandingkan dengan merk-merk lain. Tetapi walau demikian minat beli pengunjung tampak sangat besar dan antusias terutama para pengunjung dari luar Bali.
Pusat oleh-oleh Agung Bali juga tak kalah ramainya. Interiornya tertata bagus dan rapi. Jenis oleh-oleh yang ditawarkan sedikit berbeda dari toko-toko serupa lainnya. Di Agung Bali terdapat area khusus yang menjual kain tenun khas Bali, seperti tenun rangrang dari Nusa Penida yang sangat terkenal serta kain tenun dengan motif-motif khas Bali lainnya serta produk-produk yang terbuat daripadanya seperti selendang, pashmina, kerudung, tas, dompet serta aneka kerajinan tangan.
Berkunjung ke Bali tidak klop bila belum mengunjungi Joger, pusatnya oleh-oleh kaos dan kerajinan khas Bali lainnya. Kaos Joger menjadi unik karena kata-kata yang terdapat dalam setiap kaos menjadi ikon untuk menjual wisata Bali dan Joger itu sendiri. Pengunjungnya selalu berdesak-desakan terutama pada hari raya dan musim liburan. Walau demikian, Joger tidak membuka cabang dimanapun di Bali.
Mengakhiri jalan-jalan dengan menenteng banyak sekali oleh-oleh membawa kesan kepuasan tersendiri. Kalau bukan karena keuangan yang makin menipis dan kedua tangan yang sudah tak kuat menenteng, pastilah tidak ada habisnya yang akan diborong.
Tapi namanya juga orang penasaran. Tak afdol rasanya ke Bali kalau tidak mampir di Titiles, tempat penjualan daging olahan seperti sosis ham, abon dan dendeng. Untuk abon ada juga pilihan daging sapi. Sedangkan yang lainnya non halal.
BERSAMBUNG KE BAGIAN : 5